Friday, July 30, 2010

bUnda...

assalamualaikum...entri nie ditulis sebagai nasihat saya kepada rakan-rakan agar kita sama-sama menghargai kasih seorang insan yang bernama ibu......

ibu....mak....ummi....mama....walaupun dengan pelbagai ungkapan, namun punyai erti yang sama...punyai tanggungjawab yang sama yang perlu dipikul, punyai keistimewaan yang sama....

ibu....
nama inilah yang telah banyak berjasa, banyak mendidik kita agar kita menjadi insan yang berguna, berjasa, hormat-menghormati, dan macam-macam lagi sikap yang baik...dia telah di berikan dengan satu tanggungjawab yakni amanah oleh Allah s.w.t. untuk mendidik kita di dunia ini...dengan asas didikan itulah yang kita gunakan sehingga ke hari ini...

hanya dengan senggenggam ketabahan, kesabaran, kekuatan yang dikumpul yang mana lahir dari jiwa seorang ibu, beliau berjaya membesarkan kita dengan hanya menggunakan kedua tapak tangan yang ALLAH kurniakan...

bermula kita dengan hari pertama didalam kandungan...ibu diuji dengan pelbagai cabaran, dugaan dan rintangan...walau pahit atau manis...namun ditelannya dengan penuh ketenangan...walau dihati berkocak dengan hujanan penderitaan...namun sifat kasih sayang yang menyeliputi ruangan rongga hatinya dapat beliau hadapi segalanya dengan kesabaran.

hati seorang ibu yang Allah jadikan begitu dekat dengan hati anak yang dikandungnya...mengapa?kerana hati ibu itulah yang mendodoi jiwa anak itu agar berada dalam ketenangan melayan tumbesaran dari sekecil gumpalan darah sehingga terjadinya ia sebagai seorang bayi yang sempurna sifatnya....dibelai dan diusap olehnya dengan talian doa yang tidak putus-putus...

kita di asuh dan di belai umpama minyak yang penuh...ditatap, diusap hari demi hari dengan penuh kelembutan bersama dengan selitan doa yang tidak henti-henti untuk beliau melihat anaknya berjaya di dunia dan akhirat...betapa halusnya sentuhan seorang ibu itu sehingga kadang-kadang kita sendiri alpa tentang semua jasa dan pengorbanannya...

kasih sayang seorang ibu itu tidak dapat cari ganti....ianya sukar untuk kita temui...

Allah adalah sebaik-baik pencipta...

air mata seorang ibu itu ibarat permata yang sangat bernilai harganya....mengapa mesti kita membiarkan rembesan air matanya itu agar terus menitis ke permukaan bumi?dimana sifat sayang kita terhadapnya sedangkan sifat sayangnya kepada kita tak pernah pudar?pernah tak kita menyelami harapan dan matlamat beliau terhadap kita?pernah kita belai jiwanya agar riang sentiasa seperti apa yang telah dia lakukan sedari kita kecil?

bahagiakanlah ibu anda selagi ia masih bernafas...masih boleh memeluk kita dengan erat...menatap kita dengan penuh rasa kasih walau jauh di dalam hatinya mengharapkan kasih sayang dari kita...yang masih boleh memahami rentak gelora jiwa kita...sinarilah hidupnya....semburkanlah cahaya kasih kedalam kamus hidupnya....

sebelum terhentinya nafas...sebelum tertutupnya mata yang layu...sebelum tercantum kedua-dua bibir...sebelum kakunya sekujur tubuh...peluklah...usaplah...belailah...dah ucaplah segala kata-kata hati yang masih tidak kesampain...jangan bazirkan masa yang ada...

ibu...jasamu tidak terbalas walau selautan luas air laut sirami walau setinggi gunung kasih ku berikan...

ibu...doakanlah aku agar aku menjadi anak yang soleh...anak yang sentiasa mengingati jasamu...yang sentiasa mendoakan kesihatan, kebahagiaan, ketenangan mu...yang akan mengiringi dengan doa dalam menghantar mu menghadap ya ILLAHI...yang sentiasa memahami gelora hati mu...yang akan sentiasa mendampingimu dikala suka dan duka...

ya ALLAH...perkenankanlah doa hambamu ini...jadikanlah hubungan kasih sayang antara seorang ibu dan anak itu sebagai yang tak putus-putus...rapatkanlah hati kami ya ALLAH...satukanlah hati kami...ya ALLAH, jika Engkau ingin menguji dengan ujianMU...tabahkanlah hati kami ya ALLAH...janganlah Engkau biarkan hati kami jauh antara satu sama lain...amen...



Kubuka album biru
Penuh debu dan usang
Kupandangi seragam berdiri
Kecil bersih belum ternoda

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Nada-nada yang indah
S’lalu terurai darimu
Tangisan nakal bibirku
Tak ‘kan jadi deritamu

Tangan halus dan suci
T’lah menangkap tubuh ini
Jiwa raga dan seluruh hidup
Rela dia berikan

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku

Pikirku pun melayang
Dahulu penuh kasih
Teringat semua cerita orang
Tentang riwayatku

Kata mereka diriku s’lalu dimanja
Kata mereka diriku s’lalu ditimang

Oh Bunda ada dan tiada
Dirimu ‘kan selalu ada di dalam hatiku…

2 comments: